Batang, - Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bersama Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto mendampingi PJ Bupati Batang Dra. Lani Dwi Rejeki menggelar panen raya cabai di Desa Beji Kecamatan Tulis Kabupaten Batang, Senin (26/9/2022).
Dalam rangka guna pengendalian inflasi di Kabupaten Batang petani cabai membuat gerakan tanam pangan cepat panen. Pj. Bupati Lani Dwi Rejeki mengatakan, hari ini menanam tanaman cepat panen merupakan salah satu solusi untuk pengendalian inflasi, tanaman cabai yang sekarang akan dipanen merupakan contoh salah satu tanaman yang cepat panen, "imbuhnya".
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Disamping panen cabai yang sudah ditanam 60 hari lalu, hari ini sekaligus menyiapkan lahan yang akan ditanami pohon cabai juga. Melihat hasilnya sudah cukup memuaskan, lahan seluas 1 Ha yang ditanami cabai menghasilkan setengah ton per hektar. Hasilnya ini bagus, seperti yang kita lihat satu pohonnya minimal 6, 5 ons, dan semuanya bagus tidak ada yang busuk, "beber Lani".
Dengan cara menanam tanaman cepat panen ini menjadi solusi untuk ketahanan pangan di Kabupaten Batang, kebutuhan konsumsi masyarakat masih sangat inggi agar tidak adanya ketimpangan inflasi yang tinggi saya harapkan, masyarakat Kabupaten Batang yang mempunyai lahan sisa di rumahnya bisa menanam tanaman cepat panen, "tutup Pj. Bupati".
Dispaperta Kabupaten Batang Heru Susilo menambahkan. Kegiatan ini menindak lanjuti tugas dari Pj. Bupati Batang Lani Dwi Rejeki agar ada gerakan tanam pangan cepat panen. Salah satunya panen cabai hari ini untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Batang dalam bentuk langkah awal kita mengatasi inflasi, "tuturnya".
Satgas ketahanan pangan Kabupaten Batang harus bekerja lebih keras karena komoditas saat ini yang terdampak adalah tanaman padi. Karena lahan pesawahan sudah berkurang sekitar 100 Ha. Perlu diketahui Kabupaten Batang satu-satunya daerah yang sudah 100 % memakai kartu tani, meskipun disini bukan pilot project di Indonesia, "pungkasnya".