Diduga Konsleting Listrik, Sebuah Rumah Di Dukuh Wonosari Kecamatan Siwalan Ludes Terbakar

    Diduga Konsleting Listrik, Sebuah Rumah Di Dukuh Wonosari Kecamatan Siwalan Ludes Terbakar

    Pekalongan - Sebuah rumah di Dukuh Wonosari RT 1 RW 5, Desa Wonosari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sore tadi ludes terbakar, Kamis (7/7/2022).

    Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sragi AKP Farid Amirullah, S.H., M.H membenarkan kejadian tersebut. "Betul, sekitar pukul 16.00 wib rumah milik Wartoyo (45), warga Dukuh Wonosari Rt. 01 Rw. 05, Desa Wonosari, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, ludes terbakar, " ujarnya.

    Kejadian ini berawal, dari warga desa setempat yang bernama Suharti (42) hendak akan mandi, kemudian mendengar suara 'pletok-pletok' sebanyak tiga kali dari sebelah selatan rumahnya. Mendengar suara itu, saksi tidak jadi mandi dan keluar kamar mandi. Lalu, berkata kepada keluarganya kalau mendengar suara 'pletok-pletok'.

    Setelah itu keluar rumah bersama untuk mengecek sumber suara tersebut. "Kemudian, mereka mendapati bahwa rumah milik Wartoyo sudah terbakar sebagian di area atap, langsung saja mereka langsung berteriak minta tolong warga, " imbuhnya.

    Warga yang mendengar suara minta tolong, langsung bergegas membantu memadamkan api di rumah milik Wartoyo. "Sekira pukul 16.45 wib api sudah padam dan tidak merembet ke rumah warga yang lainnya, " ucapnya. AKP Farid mengungkapkan, hasil dari olah TKP penyebab kebakaran ini diduga karena konsleting listrik.

    Beruntung dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja. "Bangunan rumah semi permanen dan terbangun dari bambu. Rumah itu hanya ditinggali korban sendirian dan korban masih berkerja belum keluar rumah. Sementara itu, untuk kerugian materi, ditaksir senilai Rp 20 juta, " ungkapnya.

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Sebanyak 12 Taruna Akpol TK I Angkatan 56...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Sat Binmas Polres Pekalongan, Latja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami